Diantara
persoalan terpentingnya yang dihadapi remaja dalam kehidupan sehari-hari dan
yang menghambat penyesuaian diri yang sehat adalah hubungan remaja dengan orang
dewasa terutama orang tua.Tingkat penyesuaian diri dan pertumbuhan remaja
sangat tergantung pada sikap orang tua dan suasana psikologi dan sosial dalam keluarga.
Sebagai
contoh, sikap orang tua yang menolak. Penolakan orang tua terhadap anaknya
dapat dibagi menjadi dua macam:
1. Pertama
penolakan mungkin merupakan
penolakan tetap sejak awal, dimana orang tua merasa tidak sayang kepada
anaknya, karena berbagai sebab, mereka tidak menghendaki kelahirannya. Menurut
Boldwyn, “Bapak yang menolak anaknya berusaha menundukkan anaknya dengan
kaidah-kaidah kekerasan, karena itu ia mengambil ukuran kekerasan, kekejaman
tanpa alasan nyata”.
2. Kedua
Dari
penolakan adalah dalam bentuk berpura-pura tidak tahu keinginan anak.
Penyesuaian
diri remaja dengan kehidupan di sekolah. Permasalahan penyesuaian diri di
sekolah mungkin akan timbul ketika remaja mulai memasuki jenjang sekolah yang
baru, baik sekolah lanjutan pertama maupun sekolah lanjutan atas. Mereka
mungkin mengalami permasalahan penyesuaian diri dengan guru-guru, teman, dan
mata pelajaran. Sebagai akibat antara lain adalah belajar menjadi menurun
dibanding dengan prestasi di sekolah sebelumnya.
Permasalahan
lain yang mungkin timbul adalah penyesuaian diri yang berkaitan dengan belajar
yang baik. Bagi siswa yang baru masuk sekolah lanjutan mungkin mengalami
kesulitan dalam membagi waktu belajar, yakni adanya pertentangan antara belajar
dan keinginan untuk ikut aktif dalam kegiatan sosial, kegiatan ekstrakulikuler,
dan sebagainya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar