Rabu, 01 Januari 2014

A. Kurikulum dan Landasan Pengembangan Kurikulum




1.      Pengertian Kurikulum
            Untuk mendapatkan rumusan tentang pengertian kurikulum, para ahli mengemukakan pandangan yang beragam.Dalam pandangan klasik, lebih menekankan kurikulum dipandang sebagai rencana pelajaran di suatu sekolah. Pelajaran-pelajaran dan materi apa yang harus ditempuh di sekolah, itulah kurikulum. sedangkan dalam pandangan modern, pengertian kurikulum lebih dianggap sebagai suatu pengalaman atau sesuatu yang nyata terjadi dalam proses pendidikan.
            Untuk mengakomodasi perbedaan pandangan tersebut, Hamid Hasan (1988) mengemukakan bahwa konsep kurikulum dapat ditinjau dalam empat dimensi, yaitu:
·         kurikulum sebagai suatu ide yang dihasilkan melalui teori-teori dan penelitian, khususnya dalam bidang kurikulum dan pendidikan.
·         kurikulum sebagai suatu rencana tertulis, sebagai perwujudan dari kurikulum sebagai suatu ide; yang didalamnya memuat tentang tujuan, bahan, kegiatan, alat-alat, dan waktu.
·         kurikulum sebagai suatu kegiatan, yang merupakan pelaksanaan dari kurikulum sebagai suatu rencana tertulis; dalam bentuk praktek pembelajaran.
·         kurikulum sebagai suatu hasil yang merupakan konsekwensi dari kurikulum sebagai suatu kegiatan, dalam bentuk ketercapaian tujuan kurikulum yakni tercapainya perubahan perilaku atau kemampuan tertentu dari para peserta didik.
            Kata “kurikulum”  berasal dari kata bahasa Latin yang berarti “jalur pacu”,dan secara tradisional, kurikulum sekolah disajikan seperti itu (ibarat jalan) bagi kebanyakan orang (Zais, 1976:6). Lebih lanjut Zais (1976) mengemukakan berbagai pengertian kurikulum yakni:
1)            kurikulum sebagai program belajar,
2)            kurikulum sebagai isi pelajaran,
3)            kurikulum sebagai pengalaman belajar yang direncanakan,
4)            kurikulum sebagai pengalaman dibawah tanggung jawab sekolah,
5)            kurikulum sebagai pengalaman belajar terbimbing,
6)            kurikulum sebagai kehidupan terbimbing,
7)            kurikulum sebagi suatu rencana pembelajaran,
8)            kurikulum sebagai sistem produksi secara teknologis, dan
9)            kurikulum sebagai tujuan.
                  Konsep-konsep kurikulum yang terdiri dari:
(i)           kurikulum sebagai jalan meraih ijazah,
(ii)         kurikulum sebagai mata dan isi pelajaran,
(iii)       kurikulum sebagai rencana kegiatan pembelajaran,
(iv)       kurikulum sebagai hasil belajar, dan
(v)         kurikulum sebagai pengalaman belajar.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar