Sabtu, 20 Oktober 2012

percakapan women traffiking


Ustzh, bisa diceritakan sedikit tentang fakta-fakta Traficking saat ini?
Perdagangan orang, atau sering disebut selama ini  sebagai traficking biasanya menimpa perempuan dan anak-anak. Walaupun tidak menutup kemungkinan pria dewasa, namun sangat jarang. Biasanya yang terjadi adalah perempuan dan anak diculik, diancam menggunakan kekerasan, ditipu untuk tujuan eksploitasi seksual, pelayan, adopsi anak, pengemis, industri pornografi, peredaran obat terlarang, penjualan organ tubuh dll. Kalau kita perhatikan berita-berita di media massa, sering terjadi kasus anak hilang, bayi dirampas dari ibunya, perdagangan bayi, dll. Seringkali terjadi bayi-bayi yang lahir di luar nikah, diserahkan ke lembaga tertentu, kemudian ternyata lembaga tersebut disinyalir melakukan praktek jual-beli bayi, sebagaimana yang belum lama ini terjadi di Jakarta dan  semarang. Bahkan pernah terjadi, anak-anak hilang, ternyata mereka ditemukan sedang mengemis atau mengamen, yang tentunya dimanfaatkan oleh orang tertentu. Tak sekedar dieksploitasi untuk mncri ung, tetapi juga menerima kekerasan seksual dari orang-orang dewasa yang menculiknya.  Kasus-kasus penculikan bayi, ada yang dieksploitasi sebagai pengemis. Karena biasanya orang-orang lebih kasihan dengan ibu-ibu yang membawa bayi, padahal bisa jadi bayi tersebut hanya sewaan agar pendapatannya meningkat. Yang lebih menyedihkan kasus-kasus bayi hilang yang ternyata masuk dalam perdagangan organ. Biasanya ini lintas negara. Kalau di Indonesia, tidak ditemukan kasus perdagangan organ ini, karena biasanya melibatkan pihak rumah sakit. Yang sering ditemukan adalah bayi dijual ke negara lain. Kalau di Indonesia, yang marak adalah perdagangan perempuan untuk eksploitasi seksual. Awalnya diajak untuk bekerja di luar negeri, menjadi TKW. Ternyata malah tercebur ke lokalisasi pelacuran, dijual ke germo-germo. Di Indonesia, kasus-kasus semacam ini mulai meningkat. Data tahun 2002 saja ada 530 kasus, itupun yang dilaporkan, yang diadili 368 kasus. Sementara sangat banyak yang tidak melapor dan menerima keadaan sebagai pelacur, karena merasa sudah terlanjur tercebur. Jadi sebenarnya kasus-kasus traficking ini seperti fenomena gunung es. Yang tidak terlaporkan jauh lebih banyak.
Menurut Ustzh, apa akar masalah di balik maraknya perdagangan perempuan?
Terjadinya perdagangan ini ada faktor: (1) ada demand ada suply. Karena banyak permintaan terhadap pelacur, khususnya di kota-kota masuknya perusahaan-perusahaan asing. Sementara pelacur yang berdatangan besar. Di daerah-daerah, pelacuran berkembang sejalan dengan pariwisata dan masih kurang, akhirnya terjadilah traficking (baik dengan penculikan ataupun penipuan) untuk memenuhi pasar; (2) cara berfikir yang tidak menggunakan standar agama. Bagi kaum muslimin di Indonesia, keterikatan pada agama melemah. Akhirnya budaya seks bebas yang datang bersamaan dengan masuknya asing, mempengaruhi. Rakyat setempat ikut-ikutan seks bebas, bahkan menyediakan pelacur, belum lagi budaya minum-minuman keras. (3) Negara tidak memiliki mekanisme yang mencegah kemaksiatan dan kejahatan. Memang pelaku traficking terjerat pidana, tetapi masalahnya pelacuran masih merajalela. Tidak ditindak tegas, bahkan dilokalisasi. Pelacur, malah diakui sebagai tenaga kerja: dengan predikat pekerja seks. Belum lagi urusan pariwisata yang justru membuka peluang pelacuran. Bahkan saat ini mulai muncul ide, wilayah zona internasional di daerah, misalnya di daerah pantai. Kalaupun pemda menerapkan perda syariat, tapi di zona tersebut bebas bermaksiat. Bisa jadi untuk menarik orang-orang asing. Jadi intinya: persoalan ini bermuara pada sistem kapitalisme. Selama sistem ini masih dipertahankan, maka demand terhadap maksiat tetap terus mengalir, dan ini berarti kalangan yang lemah agama dan moralnya akan terus menyuplai kemaksiatan
Ada kalangan yang mengangkat persoalan ketertindasan perempuan serta  sistem yang patriarkhi yang menjadi penyebab ketertindasan perempuan, bagaimana dengan analisa ini?
Biasanya ini diangkat oleh kalangan feminis. Akhirnya solusi mereka adalah, kalau pelacuran dilakukan sukarela tanpa keterpaksaan, maka silakan saja. Itu hak asasi manusia. Tetapi kalau pelacuran itu dilakukan dengan paksaan, maka namanya traficking dan harus dikenakan sanksi pidana. Yang menjadi persoalan adalah selama ini awalnya para pelacur, biasanya karena kasus-kasus paksaan, pendulikan, penipua dll. Tetapi akhirnya jadi kebiasaan, atau malah mereka menganggap hal tersebut sebagai profesi. Jadi sebenarnya karena patriarkhi atau karena yang lain. Seks bebas yang terjadi di kalangan remaja, itu karena mereka yang punya pilihan. Agamanya sudah rapuh. Di sinilah cara berpikir feminis tidak pernah solusi.
Ada semacam dilema, yang memandang prostitusi sebagai pilihan pekerjaan, sementara di sisi lain dunia ini sangat rawan dengan perdagangan perempuan, bagaimana menurut Ustzh?
Di sinilah justru kebobrokan dan busuknya sistem kapitalisme. Membuka pintu sebesar-besarnya untuk prostitusi, yang akhirnya demand terhadap prostitusi meningkat dan suplaynya juga meningkat. Di sinilah pintu masuk perdagangan perempuan dan anak. Jadi seperti mengharamkan daging bagi, sementara di depan kita disuguhkan beraneka ragam masakan terbuat dari babi. Ternyata juga daging babinya hasil rampokan. Demikianlah sistem kapitalisme yang memang merusak manusia.
Adakah upaya yang Islami untuk mencegah terjadinya perdagangan perempuan?
Dalam hal ini Islam bisa menjadi solusi. (1) Harus ditanamkan kesadaran dan tanggung jawab kepada seluruh komponen masy. bahwa kejahatan-kejahatan harus ditanggulangi sampai tuntas, jangan setengah-setengah; (2) Islam menutup semua pintu masuk kerusakan, seperti prostitusi, pornografi, pornoaksi, miras, narkoba, bahkan semua orang yang masuk ke dalam negeri dilarang membawa produk dan budaya yang merusak. (jadi jangan ke masyarakat sendiri dilarang maksiat tetapi orang-orang asing yang masuk indonesia dipersilakan membawa kerusakan, karena ini pasti akan menulari masyarakat); (3) Menerapkan sanksi yang tegas terhadap yang melanggar, seperti bandar narkoba, para germo, yang terlibat dalam traficking dll; (4) satu catatan bahwa penerapan Islam tidak bisa parsial karena, tidak akan terasa nilai solusinya. Sehingga yang harus dilakukan saat ini untuk menemukan solusi untuk penerapan yang benar-benar kokoh dan matang adalah: mempelajari Islam. Islam sebenarnya punya sistem pengaturan kehidupan yang sempurna. Hanya masih tersimpan dalam kitab-kita fiqh. Orang muslim hanya kenal Islam dalam ibadah mahdhoh sja. Padahal, ada sistem ekonomi yang membangun kemakmuran, ada sistem pengadilan dan persanksian yang mampu mencegah kerusakan di masyarakat.
Ada juga kalangan yang memandang penerapan hukum Islam seperti safar, keharusan didampingi mahrom, keharusan menutup aurat, larangan melakukan pekerjaan yang memberi peluang eksploitasi perempuan dll sebagai bentuk pengekangan terhadap perempuan, bagaimana kita umat Islam memandang tudingan ini?
Ini adalah satu cara yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak suka Islam untuk membangun stigma negatif tentang Islam.  Bagi orang-orang yang belum memiliki kesadaran atau aqidah Islam yang kuat, penerapan hukum syariat memang dirsa memberatkan. Tapi bagi orang yang memiliki kesadaran, tahu betul perintah-perintah dalam AQ dan hadits, ketika mereka tidak menutup aurat atau dilarang menutup aurat, malah justru menderita. Jadi sebenarnya berat tidak penerapan hukum, tergantung kesadaran. Seperti sholat saja, bagi yang kesadarannya lemah, sholat itu memberatkan. Tapi yang kesadarannya tinggi, sholat itu terasa nikmat. Mereka malah menambah dengan sholat-sholat yang sunnah. Di sinilah pentingnya dakwah Islam itu untuk menumbuhkan kesadaran

Pendidikan dlm antisipasi dunia global


1.       PENDIDIKAN DALAM ANTISIPASI DUNIA GLOBAL
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan pengajaran, dan/atau latihan bagi perananya di masa yang akan datang
2.       Perkiraan masyarakat di masa depan disebabkan oleh beberapa hal : 
1.       Kecendrungan globalisasi yang makin kuat
2.       Perkembangan iptek yang makin cepat
3.       Perkembangan arus informasi yang semakin padat dan cepat
4.       Kebutuhan/tuntutan peningkatan layanan professional dalam berbagai segi kehidupan manusia. Keseluruhan hal itu telah mulai tampak pengaruhnya masa kini, serta diperkirakan akan makin penting peranannya di masa depan
3.       Kecendrungan globalisasi yang makin kuat
·         Bidang iptek
·         Bidang ekonomi
·         Bidang lingkungan hidup
·         Bidang pendidikan
4.       Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek)
·         Sisi positif dan sisi negative
·         Percepatan perkembangan iptek tersebut terkait dengan landasan ontologis, epistemologis, dan aksiologis
o   Segi landasan ontologism
o   Segi landasan epistemologis
o   Segi landasan aksiologis
5.       Perkembangan arus informasi yang semakin padat dan cepat
·         Unsr-unsur dasar proses komunikasi
·         Hambatan-hambatan kemajuan komunikasi pada Negara berkembang
6.       Peningkatan layanan professional
·          
7.       Upaya Pendidikan dalam Mengantisipasi Masa Depan
·         Pengembangan pendidikan dalam masyarakat yang sedang berubah dengan cepat haruslah dilakukan secara menyeluruh dengan pendekatan sistematis-sistematik
·         Tuntutan bagi Manusia Masa Depan
·         Upaya Mengantisipasi Masa Depan
ü  Perubahan Nilai dan Sikap
ü  Pengembangan Kebudayaan
ü  Pengembangan Sarana Pendidikan


not with me :(


I'm walking up from my summers dreams again
try to thinking if you're alright
then I'm shattered by the shadows of your eyes
knowing you're still here by my side

reff:
I can see you if you're not with me
I can say to my self if you're OKAY
I can feel you if you're not with me
I can reach you my self, you show me the way

life was never be so easy as it seems
'till you come and bring your love inside
no matter space and distance make it look so far
still I know you're still here by my side

back to reff

Bondan:
yea..you've made me so alive ,you give the best for me..love and fantasy
yeah..and i never feel so lonely, coz you're always here with me..yeah..always here with me

back to reff

I'm walking up from my summers dreams again
try to thinking if you're alright
then I'm shattered by the shadows of your eyes
knowing you're still here by my side

Kapan Indonesia seperti Brunei???


Kapan Indonesia seperti Brunei???
Pada kesempatan kali ini yang kami bahas adalah masalah kesuksesan negeri Brunei Darussalam. Siapa yang tidak mengetahui negeri Brunei ? Negeri yang belum lama merdeka ini sudah bisa dibilang lebih maju dari Indonesia.
Brunei adalah negara berdaulat di Asia Tenggara yang terletak di pantai utara pulau Kalimantan. Negara ini memiliki wilayah seluas 5.765 km² yang menempati pulau Kalimantan dengan garis pantai seluruhnya menyentuh Laut Cina Selatan. Wilayahnya dipisahkan ke dalam dua bagian oleh negara bagian di Malaysia yaitu Sarawak.
Brunei memiliki Indeks Pembangunan Manusia tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Singapura, sehingga diklasifikasikan sebagai negara maju. Brunei juga terkenal dengan kemakmurannya dan ketegasan dalam melaksanakan syariat Islam, baik dalam bidang pemerintahan maupun kehidupan bermasyarakat.

Politik

Kerajaan Brunei Darussalam adalah negara yang memiliki corak pemerintahan monarki absolut dengan Sultan yang menjabat sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, merangkap seagai Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan dengan dibantu oleh Dewan Penasihat Kesultanan dan beberapa Menteri. Sultan Hassanal Bolkiah yang gelarnya diturunkan dalam wangsa yang sama sejak abad ke-15.

Geografi

Brunei terdiri dari dua bagian yang tidak berkaitan; 97% dari jumlah penduduknya tinggal di bagian barat yang lebih besar, dengan hanya kira-kira 10.000 orang tinggal di daerah Temburong, yaitu bagian timur yang bergunung-gunung. Jumlah penduduk Brunei 383.000 orang. Iklim Brunei ialah tropis khatulistiwa, dengan suhu serta kelembapan yang tinggi, dan sinar matahari serta hujan lebat sepanjang tahun.

Ekonomi

Ekonomi Brunei Darussalam bertumpu pada sektor minyak bumi dan gas dengan pendapatan nasional yang termasuk tinggi di dunia satuan mata uangnya adalah Brunei Dolar yang memiliki nilai sama dengan Dolar Singapura. Selain bertumpu pada sektor minyak bumi dan gas, pemerintah Brunei mencoba melakukan diversifikasi sumber-sumber ekonomi melalui upaya peningkatan di bidang perdagangan dan Industri.
Pengeluran minyak mentah dan gas alam terdiri dari hampir setengah PDB. Pendapatan yang cukup besar pekerjaan luar negeri menambah pendapatan daripada pengeluaran dalam negeri. Kerajaan membekali semua layanan pengobatan dan memberikan subsidi beras dan perumahan. Pemimpin-pemimpin Brunei merasa bimbang bahwa keterpaduan dengan ekonomi dunia yang semakin bertambah akan mempengaruhi perpaduan sosial dalam, walaupun Brunei telah memainkan peranan yang lebih kentara dengan menjadi ketua forum APEC pada tahun 2000. Rancangan-rancangan yang dinyatakan untuk masa hadapan termasuk peningkatan keterampilan tenaga buruh, pengurangan pengangguran, pengukuhan sektor-sektor perbankan dan pariwisata, serta secara umum, peluasan lagi azas ekonominya. Sistem Penerbangan Brunei Diraja, sistem penerbangan negara, sedang mencoba menjadikan Brunei sebagai pusat perjalanan internasional antara Eropa dan Australia/Selandia Baru. Ia juga mempunyai layanan ke tujuan-tujuan Asia yang utama.

Budaya

Budaya Brunei seakan sama dengan budaya Melayu, dengan pengaruh kuat dari Hindu dan Islam, tetapi kelihatan lebih konservatif dibandingkan Malaysia. Penjualan dan penggunaan alkohol diharamkan. Setelah pemberlakuan larangan pada awal 1990-an, semua pub dan kelab malam dipaksa tutup.
Setelah dipaparkan diatas, mungkin timbul pertanyaan dari kita, mengapa Indonesia tidak bisa seperti Negeri brunei ?? jawabannya adalah karena Indonesia terlalu sering terjadi permusuhan antar ras, serta manusia Indonesia tidak bisa memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Padahal Indonesia terkenal dengan kekayaan alam yang melimpah. Sampai-sampai di zaman presiden Sueharto Negara kita disebut Surga nya dunia. Karena disamping panorama yang khas, serta alam yang indah, masih banyak hutan yang hijau.
Mestinya Indonesia berkaca dari Negara yang sekarang mulai berkembang menjadi Negara maju seperti Brunei. Sebenarnya Indonesia pasti bisa, hanya saja manusia nya yang belum bisa memanfaatkan kekayaan alam sendiri. Kita masih dikendalikan oleh orang asing. Disisi lain kita sebagai manusia yang beradab juga harus mempertahankan peradaban yang ada di Indonesia.
Solusi dari permasalahan ini adalah yang pertama kembali pada kesadaran diri sendiri, yang kedua, kita harus menumbuhkan patriotisme yang tinggi, yang ketiga, kita harus bisa menjadi masyarakat yang disiplin dalam segala hal. Karena Negara yang maju itu tidak lepas dari kedisiplinan masyarakat nya yang tinggi. Yang keempat, Pemimpin di Indonesia harus mempunyai sifat dan sikap serta pemikiran untuk memajukan Negara kita yang tercinta ini. Yang ke lima, peradaban yang ada di Indonesia harus dipertahankan agar semakin lama Negara kita semakin dihargai akan kekayaan alam berupa peradaban nya.
Masih banyak lagi solusi nya, namun menurut kami ini lah beberapa solusi yang harus diterapkan oleh Indonesia. Semoga kedepannya kelak Negara Indonesia bisa menjadi Negara yang maju dan dikenal di dunia akan kekayaan alamnya.