Pembelajaran merupakan suatu sistem
instruksional yang mengacu pada seperangkat komponen yang saling bergantung
satu sama lain untuk mencapai tujuan. Selaku suatu sistem, pembelajaran
meliputi suatu komponen, antara lain tujuan, bahan, peserta didik, guru,
metode, situasi, dan evaluasi. Agar tujuan itu tercapai, semua komponen yang
ada harus diorganisasikan sehingga antarsesama komponen terjadi kerja sama.
Oleh karena itu, guru tidak boleh hanya memperhatikan komponen-komponen
tertentu saja misalnya metode, bahan, dan evaluasi saja, tetapi ia harus
mempertimbangkan komponen secara keseluruhan.
1) Guru
Guru
adalah pelaku pembelajaran, sehingga dalam hal ini guru merupakan faktor yang
terpenting. Di tangan gurulah sebenarnya letak keberhasilan pembelajaran.
Komponen guru tidak dapat dimanipulasi atau direkayasa oleh komponen lain, dan
sebaliknya guru mampu memanipulasi atau merekayasa komponen lain menjadi bervariasi.
Sedangkan komponen lain tidak dapat mengubah guru menjadi bervariasi. Tujuan
rekayasa pembelajaran oleh guru adalah membentuk lingkungan peserta didik
supaya sesuai dengan lingkungan yang diharapkan dari proses belajar peserta
didik, yang pada akhirnya peserta didik memperoleh suatu hasil belajar sesuai
dengan yang diharapkan. Untuk itu, dalam merekayasa pembelajaran, guru harus
berdasarkan kurikulum yang berlaku.
2)
Peserta
didik
Peserta didik merupakan
komponen yang melakukan kegiatan belajar untuk mengembangkan potensi kemampuan
menjadi nyata untuk mencapai tujuan belajar. Komponen peserta ini dapat
dimodifikasi oleh guru.
3) Tujuan
Tujuan merupakan dasar yang dijadikan landasan untuk menentukan strategi, materi, media dan evaluasi pembelajaran. Untuk itu, dalam strategi pembelajaran, penentuan tujuan merupakan komponen yang pertama kali harus dipilih oleh seorang guru, karena tujuan pembelajran merupakan target yang ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran.
Tujuan merupakan dasar yang dijadikan landasan untuk menentukan strategi, materi, media dan evaluasi pembelajaran. Untuk itu, dalam strategi pembelajaran, penentuan tujuan merupakan komponen yang pertama kali harus dipilih oleh seorang guru, karena tujuan pembelajran merupakan target yang ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran.
4) Bahan Pelajaran
Bahan pelajaran merupakan
medium untuk mencapai tujuan pembelajaran yang berupa materi yang tersusun
secara sistematis dan dinamis sesuai dengan arah tujuan dan perkembangan
kemajuan ilmu pengetahuan dan tuntutan masyarakat. Menurut Suharsimi (1990)
bahan ajar merupakan komponen inti yang terdapat dalam kegiatan pembelajaran.
5) Kegiatan
pembelajaran
Agar tujuan pembelajaran
dapat dicapai secara optimal, maka dalam menentukan strategi pembelajaran perlu
dirumuskan komponen kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan standar proses
pembelajaran.
6) Metode
Metode adalah satu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Penentuan metode yang akan digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran akan sangat menentukan berhasil atau tidaknya pembelajaran yang berlangsung.
Metode adalah satu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Penentuan metode yang akan digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran akan sangat menentukan berhasil atau tidaknya pembelajaran yang berlangsung.
7) Alat
Alat yang dipergunakan dalam pembelajran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Dalam proses pembelajaran alat memiliki fungsi sebagai pelengkap untuk mencapai tujuan. Alat dapat dibedakan menjadi dua, yaitu alat verbal dan alat bantu nonverbal. Alat verbal dapat berupa suruhan, perintah, larangan dan lain-lain, sedangkan yang nonverbal dapat berupa globe, peta, papan tulis slide dan lain-lain.
Alat yang dipergunakan dalam pembelajran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Dalam proses pembelajaran alat memiliki fungsi sebagai pelengkap untuk mencapai tujuan. Alat dapat dibedakan menjadi dua, yaitu alat verbal dan alat bantu nonverbal. Alat verbal dapat berupa suruhan, perintah, larangan dan lain-lain, sedangkan yang nonverbal dapat berupa globe, peta, papan tulis slide dan lain-lain.
8) Sumber
Pembelajaran
Sumber pembelajaran
adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat atau rujukan di
mana bahan pembelajaran bisa diperoleh. Sehingga sumber belajar dapat berasal
dari masyarakat, lingkungan, dan kebudayaannya, misalnya, manusia, buku, media
masa, lingkungan, museum, dan lain-lain.
9) Evaluasi
Komponen
evaluasi merupakan komponen yang berfungsi untuk mengetahui apakah tujuan yang
telah ditetapkan telah tercapai atau belum, juga bisa berfungsi sebagai sebagai
umpan balik untuk perbaikan strategi yang telah ditetapkan. Kedua fungsi
evaluasi tersebut merupakan evaluasi sebagai fungsi sumatif dan formatif.
10) Situasi
atau Lingkungan
Lingkungan sangat mempengaruhi guru dalam menentukan strategi pembelajaran.
Lingkungan yang dimaksud adalah situasi dan keadaan fisik (misalnya iklim,
madrasah, letak madrasah, dan lain sebagainya), dan hubungan antar insani,
misalnya dengan teman, dan peserta didik dengan orang lain. Contoh keadaan ini
misalnya menurut isi materinya seharusnya pembelajaran menggunakan media
masyarakat untuk pembelajaran, karena kondisi masyarakat sedang rawan, maka
diubah dengan menggunakan metode lain, misalnya membuat kliping.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar