1.
Pengertian
Kurikulum
Untuk mendapatkan rumusan tentang
pengertian kurikulum, para ahli mengemukakan pandangan yang beragam.Dalam
pandangan klasik, lebih menekankan kurikulum dipandang sebagai rencana
pelajaran di suatu sekolah. Pelajaran-pelajaran dan materi apa yang harus
ditempuh di sekolah, itulah kurikulum. sedangkan dalam pandangan modern,
pengertian kurikulum lebih dianggap sebagai suatu pengalaman atau sesuatu yang
nyata terjadi dalam proses pendidikan.
Untuk mengakomodasi perbedaan
pandangan tersebut, Hamid Hasan (1988) mengemukakan bahwa konsep kurikulum
dapat ditinjau dalam empat dimensi, yaitu:
·
kurikulum
sebagai suatu ide yang dihasilkan melalui teori-teori dan penelitian, khususnya
dalam bidang kurikulum dan pendidikan.
·
kurikulum
sebagai suatu rencana tertulis, sebagai perwujudan dari kurikulum sebagai suatu
ide; yang didalamnya memuat tentang tujuan, bahan, kegiatan, alat-alat, dan
waktu.
·
kurikulum
sebagai suatu kegiatan, yang merupakan pelaksanaan dari kurikulum sebagai suatu
rencana tertulis; dalam bentuk praktek pembelajaran.
·
kurikulum
sebagai suatu hasil yang merupakan konsekwensi dari kurikulum sebagai suatu
kegiatan, dalam bentuk ketercapaian tujuan kurikulum yakni tercapainya
perubahan perilaku atau kemampuan tertentu dari para peserta didik.
Kata
“kurikulum” berasal dari kata bahasa Latin yang berarti “jalur pacu”,dan
secara tradisional, kurikulum sekolah disajikan seperti itu (ibarat jalan) bagi
kebanyakan orang (Zais, 1976:6). Lebih lanjut Zais (1976) mengemukakan berbagai
pengertian kurikulum yakni:
1)
kurikulum
sebagai program belajar,
2)
kurikulum
sebagai isi pelajaran,
3)
kurikulum
sebagai pengalaman belajar yang direncanakan,
4)
kurikulum
sebagai pengalaman dibawah tanggung jawab sekolah,
5)
kurikulum
sebagai pengalaman belajar terbimbing,
6)
kurikulum
sebagai kehidupan terbimbing,
7)
kurikulum
sebagi suatu rencana pembelajaran,
8)
kurikulum
sebagai sistem produksi secara teknologis, dan
9)
kurikulum
sebagai tujuan.
Konsep-konsep
kurikulum yang terdiri dari:
(i)
kurikulum
sebagai jalan meraih ijazah,
(ii)
kurikulum
sebagai mata dan isi pelajaran,
(iii) kurikulum sebagai rencana kegiatan
pembelajaran,
(iv) kurikulum sebagai hasil belajar, dan
(v)
kurikulum
sebagai pengalaman belajar.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar