Rabu, 29 Oktober 2014

Jadi Guru itu Asikkkkk

Assalamualaikum wr.wb

Apa kabar kawan-kawan blogger semuanya??
hari ini saya mau berbagi cerita tentang pengalaman saya selama saya mengajar 1 tahun terakhir ini.
hmmm... mulai dari mana ya?? hehehe..
kalian semua pasti tau dong, sebagai seorang guru tugas kita bukan hanya sebagai pendidik, namun kita juga harus bisa menjadi suri tauladan atau panutan bagi murid-murid kita.Jadi guru itu menurut saya sebuah tugas yang berat namun mulia, kenapa berat?? karena kita mempunyai tanggung jawab untuk membuat murid yang kita ajar menjadi lebih pintar, lebih baik lagi akhlaknya dll. memang si kalau kita menjalankan dengan ikhlas semua pekerjaan akan terasa lebih ringan, tapi tetap saja ada saat dimana kita merasa jenuh, dan kenapa menjadi guru itu mulia?? karena jika kita bisa mendidik murid kita dengan baik, sehingga mereka bisa menjadi orang sukses, orang yang berbudi pekerti luhur kan kita juga yang senang, kita juga yang bangga. Dan hebatnya lagi guru itu bisa menjadikan muridnya menjadi president, mentri,dll. tapi guru tidak pernah minta imbalan. guru cuma mau anak didiknya semua sukses. :)

Jadi guru itu bukan hal yang mudah kita harus punya kesabaran yang ekstra large untuk menghadapi berbagai macam karakter murid kita, kita juga harus punya kreativitas yang tinggi untuk membuat materi yang kita ajarkan menjadi lebih menarik, menyenangkan dan mudah dipahami. Sekarang saya tau gimana rasanya jadi guru, rasanya kesel yang teramat dahsyat sama murid yang susah dibilangin, rasanya senang ketika murid memahami apa yang kita ajarkan, rasanya bahagia ketika kedatangan kita ditunggu-tunggu murid, rasanya disayangin sama murid, rasanya diberikan perhatian lebih (maklum single), rasanya dihormatin, dll.

hmm... yang paling bahagia itu adalah ketika murid-murid saya menyambut saya ketika saya baru tiba di sekolah, ada yang langsung muji (Ibu cantik deh hari ini hehehe), ada yang langsung bawain tas saya, ada yang ngawal saya sampe masuk kantor guru.. rasanya itu bahagia banget... lebih-lebih dari rasa bahagia waktu denger gaji naik haha.. rasanya itu kalo ga ngajar 1 hari tuh rugi.. jadi ga bisa mantau mereka..

kadang mengajar itu bisa bikin serak, sakit kepala sampe yang paling parah bikin galau, galau mikirin kenapa anak didik saya bandel, susah diatur. pasti deh kebawa pikiran pasti ngerasa apa saya yang ga becus ngajar, apa saya yg ga bisa memahami mereka, apa pengajaran saya ga menarik dll. tapi mengajar itu juga bisa ngilangin galau... kalau liat murid-murid yang baik, yang lucu, semua masalah tuh seketika hilang walaupun sesaat hehehe... mereka suka bikin tingkah konyol untuk menghibur saya sampe saya bisa tertawa lepas :)
pokoknya jadi guru itu asik deh banyak pengalaman. banyak suka dan dukanya.. apalagi di sekolah, saya guru yang paling muda 19 tahun mas broo, mba sist. jadinya saya ngerasa punya ibu dan bapak kedua banyak, punya kakak banyak... jadi paling diperhatiin... hehehe.. udah dulu ya... udah bell.. besok disambung lagi..



Belajar dan Pembelajaran Retno_neo



1.  Pengertian Belajar dan Pembelajaran
Belajar adalah proses orang memperoleh berbagai kecakapan, keterampilan, dan sikap. Sehingga peserta didik dapat mengetahui hal-hal yang baru dan dapat meningkatkan pengetahuan yang dimilikinya, mengubah dari tidak tahu menjadi tahu, dari yang salah menjadi benar, dan dari kurang baik menjadi baik.
Pengertian belajar menurut beberapa ahli pendidikan dan psikologi diantaranya:
1)    Belajar menurut pandangan Skinner
               Belajar menurut pandangan B. F. Skinner (1958) merupakan suatu perubahan yang terjadi dalam peluang munculnya respon.  
2)    Belajar menurut pandangan Robert M. Gagne
               Meunurut Robert M. Gagne (1970), belajar merupakan perubahan yang terjadi dalam kemampuan manusia yang terjadi setelah belajar secara terus menerus, bukan hanya disebabkan oleh proses pertumbuhan saja.
3)    Belajar menurut pandangan Piaget
               Jean Piaget seorang psikologis Swiss (1896-1980) mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian belajar adalah perubahan struktural yang saling melengkapi antara proses penyesuaian dan penyusunan kembali (pengubahan) informasi baru terhadap informasi yang telah kita miliki sehingga informasi baru tersebut dapat disesuaikan dengan baik.
4)    Belajar menurut pandangan Carl R. Rogers
               Menurut pendapat Carl R. Rogers (ahli psiko terapi) belajar adalah suatu kebebasan atau kemerdekaan untuk mengetahui sesuatu yang baik dan yang buruk, tetapi dengan penuh tanggung jawab.
5)    Belajar menurut pandangan Benjamin Bloom
               Menurut Benjamin Bloom (1956) belajar adalah perubahan kualitas kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik untuk meningkatkan taraf hidupnya sebagai pribadi, sebagai masyarakat, maupun sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa.
6)    Belajar menurut pandangan Jerome S. Bruner
               Jerome S. Bruner (1960) seorang ahli psikologi perkembangan dan ahli psikologi belajar kognitif. Menurutnya belajar adalah suatu cara bagaiman orang memilih, mempertahankan, dan mentransformasi informasi secara efektif.
7)    Winkel
               Belajar adalah suatu aktivitas mental / psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilakn perubahan – perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan sikap-sikap.
8)    Menurut Thursan Hakim, dalam buku Belajar Secara Efektif ( 2005 )
               Belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dan lain-lain kemampuan.

Sedangkan pengertian pembelajaran menurut para ahli diantaranya adalah sebagai berikut :
1)    Trianto (2010:17)
             “Pembelajaran merupakan aspek kegiatan manusia yang kompleks, yang tidak sepenuhnya dapat dijelaskan”. Pembelajaran secara simpel dapat diartikan sebagai produk interaksi berkelanjutan antara pengembangan dan pengalaman hidup. Pembelajaran dalam makna kompleks adalah usaha sadar dari seorang guru untuk membelajarkan siswanya (mengarahkan interaksi siswa dengan sumber belajar lainnya) dalam rangkan mencapai tujuan yang diharapkan.
2)    Dimyati dan Mudjiono (1999:297)
               “Pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat siswa belajar aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar”.
3)    UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 1 Ayat 20.
                “Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”.
4)    Sudjana (2004:28)
               “Pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap upaya yang sistematik dan sengaja untuk menciptakan agar terjadi kegiatan interaksi edukatif antara dua pihak, yaitu antara peserta didik (warga belajar) dan pendidik (sumber belajar) yang melakukan kegiatan membelajarkan”.