Senin, 23 September 2013

Sabtu, 14 September 2013

HAKIKAT BELAJAR DAN PEMBELAJARANA.

Hakikat belajar dan pembelajaran

HAKIKAT BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

Sejak lahir manusia memerlukan dunia luaruntuk mengembangkan potensi dan melangsungkanhidupnya. Ia selalu mengadakan interaksi dengan dunia luar. Ia juga selalu belajar, menyesaikandiri dengan dunia luar. Berbagai macam cara ia gunakn dalam kegiatan belajar (menyesuaikandiri dengan dunia luar) itu.

Definisi belajar telah banyak dikemukakan oleh para ahli pendidikan. Namun pada dasarnya belajar merupakan suatu proses mental yang dinyatakan dalam berbagai bentuk prilakuBelajar bukan hanya menguasai pengetahuan, tetapi juga untuk mengembangkan kemampuan(intelektual, sosial, fisik-motorik), dan pengembangan segi-segi afektif yaitu sikap, minat,motivasi, nilai-nilai moral dan keagamaan (Sukmadinta, 2004: 251).Mencermati pendapat tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa belajar bukan hanyamentransper ilmu pengetahuan dari guru kepada siswa dalam bentuk hafalan saja, melainkanseluruh potensi pada diri siswa harus dikembangkan, yaitu afektifnya, juga psikomotornya,sehingga diharapkan melalui belajar ini anak/siswa akan menjadi manusia seutuhnya sesuaidengan harapan tujuan pendidikan nasional.

Sementara itu pembelajaran adalah suatu usaha yang sengaja melibatkan dan menggunakan pengetahuan profesional yang dimiliki guru untuk mencapai tujuan kurikulum. Jadi pembelajaran adalah suatu aktivitas yang dengan sengaja untuk memodifikasi berbagai kondisiyang diarahkan untuk tercapainya suatu tujuan yaitu tercapainya tujuan kurikulum.Pembelajaran atau pengajaran pada dasarnya merupakan kegiatan guru/dosen menciptakansituasi agar siswa/mahasiswa belajar. Tujuan utama dari pembelajaran ini adalah agar siswa/mahasiswa belajar (Sukmadinata, 2004: 149).Belajar dan mengajar adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Siswa dan guru merupakankomponen utama dalam proses belajar mengajar. Dalam pelaksanaan belajar mengajar keduakomponen ini saling berinteraksi. Guru berperan membantu siswa agar belajar secara aktif dankreatif, sedangkan siswa melakukan dan menerima berbagai konsep atau pengetahuan yangditransformasikan guru, juga menemukan, dan mengolah informasi tersebut atas bimbingan dariguru.

Peran guru yang lain dalam pembelajaran adalah membuat desain instruksional,menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, atau membelajarkan siswa, mengevaluasi hasil belajar yang berupa dampak pengajaran. Peran siswa adalah bertindak beklajar mencapai hasil belajar, dan menggunakan hasil belajar.

B. TUJUAN BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

Belajar adalah peristiwa sehari-hari di sekolah, yang di dalamnya mengandung hal yangkompleks. Kompleksitas belajar tersebut dapat dipandang dari dua subjek yaitu dari siswa dandari guru. Dari segi siswa, belajar dialami sebgai suatu proses, yaitu siswa menghadapi prosesmental dalam menghadapi bahan belajar. Bahan-bahan belajar itu bisa berupa keadaan alam,hewan,manusia, tumbuhan, dan yang telah terhimpun dalam buku-buku pelajaran. Dari segiguru, proses belajar tersebut tampak sebagai prilaku belajar tentang sesuatu hal yang dapatdimati. Belajar juga merupakan proses internal yang kompleks, yaitu menyangkut aspek kognitif,apektif, dan psikomotor.

Foto-foto ku di PESMAB UNINDRA 31 Agustus 2013 @Gedung Balai Prajurit Cilandak





Retno dan Ka Risma
 
Retno Fajarwati


Ka Rohmat Sugiono dan Retno

Retno, Ka Vina, Ka Riska, Ka Sandy


sama mas Abi

Retno dan Pak Nurjaman

Ka sandy dan Retno Fajarwati